Provinsi Bengkulu adalah salah satu provinsi yang memiliki cukup banyak keistimewaan, berada di garis pantai sepanjang 525 KM yang membentang dari Kabupaten Kaur berbatasan dengan Provinsi Lampung dan Kabupaten Muko-Muko berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat. Serta memiliki kondisi geografis berupa hutan dan lembah. Dan 64 % dari Provinsi Bengkulu merupakan hutan. Perpaduan antara hutan dan pantai membuat Bengkulu memiliki beberapa program unggulan di bidang bahari dan pertanian. Berikut 4 Produk Unggulan Provinsi Bengkulu :

(Baca Juga : Aparatur dan Masyarakat Provinsi Bengkulu ikut Bimtek Pembuatan Blog )
  1. Pisang Curup
    Pisang Curup adalah salah satu produk unggulan yang berada di Provinsi Bengkulu.Salah satu produk unggulan yang dihasilkan dari Kabupaten Rejang Lebong. Dengan keunikan rasa yang manis dan memiliki wangi khas, membuat pisang ini menjadi salah satu pilihan masyarakat
    untuk dijadikan oleh -oleh jika berkunjung atau melewati jalan lintas Curup - Lubuk Linggau (Sumsel)Dengan harga yang relatif terjangkau serta telah bersertifikat dan bebas dari zat berbahaya, pisang ini cukup menjadi primadona bagi sebagian besar kalangan, terutama bagi para pecinta pisang.
    Pisang Curup (Taken By : Yendi Rajo Endah)
  2. Udang Vaname
    Provinsi Bengkulu memiliki wilayah kelautan dan perikanan yang potensial, memiliki panjang pantai sepanjang 525 KM dan terbentang dari Kabupaten Muko-Muko hingga Kabupaten Kaur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung. Dan memiliki  potensi budidaya Udang Vaname yang terletak di Bengkulu Tengah dan sebagian daerah lainnya. Meski pengembangan produk unggulan Udang Vaname belum tergarap dengan baik. Namun hal tersebut memiliki potensi yang sangat besar. Udang Vaname sebagai salah satu produk unggulan sektor maritim / perikanan Provinsi Bengkulu, dari sisi kualitas tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya. Hanya saja persoalan distribusi dan perluasan pasar masih terbilang lemah. Termasuk pembangunan sentra-sentra produk Agro-Maritim serta terminal agribisnis. Jika kegiatan tambak udang diberdayakan dengan baik, maka industri pengolahan udang segar siap ekspor akan tumbuh di Bengkulu.
    Udang Vaname ( Taken By : rejekinomplok.net )
  3. Jeruk Gerga
    Masyarakat Bengkulu tentu sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Jeruk Gerga. Jeruk gerga yang merupakan salah satu pangan di provinsi Bengkulu yang cukup diminati. Dengan warna orange kekuningan yang cantik, serta memiliki rasa khas dengan perpaduan manis dan asam yang balance, membuat jeruk ini memiliki banyak penggemar di hati masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bengkulu.

    ( Baca Juga : Jejak Sejarah Bung Karno di Tanah Bengkulu )

    Menurut laman Tabloid Sinar Tani, jeruk ini mulai dikenal masyarakat pada tahun 2009, kemudian pada tahun 2010 didaftarkan ke Departemen Pertanian untuk menjadi varietas lokal. Pada tahun 2011 secara resmi jeruk RGL ini ditetapkan sebagai varietas lokal Lebong dengan nomor 16/PVL/2011, dan kemudian pada tahun 2012 RGL di launching sebagai varietas unggul nasional dengan SK No.2087/Kpts/SA.120/6/2012 yang berasal dari Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Merupakan jenis jeruk yang sesuai dikembangkan di wilayah dengan ketinggian sedang hingga 900 m dpl, dengan bulan basah sepanjang tahun.

    Jeruk Gerga telah bersertifikat, bebas dari zat berbahaya selain produk Pisang Curup dan Jeruk Kalamansi. Memiliki bentuk yang berbeda dari jerus manis pada umumnya, kulitnya agak tebal, memiliki tekstur dan warna orange menyala.
    Jeruk Gerga (Radar Pat Petulai)
  4. Jeruk Kalamansi
    Jeruk Kalamansi menjadi salah satu produk unggulan Provinsi Bengkulu karena tingginya daya jual dan cepatnya masa produksi buah. Memilki masa produksi buah yang terbilang cepat, yaitu enam bulan setelah masa tanam.

    Permulaan gerakan budidaya jeruk Kalamansi ini ditandai dengan pencanangan gerakan “Satu Desa Satu Produk” oleh Wakil Presiden Boediono pada tahun 2009. Plt Gubernur Bengkulu pada salah satu kesempatan secara khusus pernah meminta warga Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu untuk menanam Jeruk Kalamansi disepanjang depan rumah masing-masing, saat kelurahan tersebut diresmikan menjadu kampung digital Jeruk Kalamansi.

    Jeruk Kalamansi

    ( Baca Juga : Jeruk Kalamansi Produk Unggulan Bengkulu )

    Buah jeruk kalamansi memiliki kulit dengan permukaan halus dan berpori minyak, berwarna kuning, atau berwarna hijau kekuning-kuningan. Besar jeruk kalamansi berdiameter antara 3–4 cm. Dengan aroma dan rasa yang khas, biasanya jeruk ini dijadikan sebagai bumbu dalam mengolah makanan atau menghilangkan bau amis pada ikan. Selain menjadi bumbu masakan, Jeruk Kalamansi juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh andalan khas Provinsi Bengkulu di sentral penjualan kerajinan dan makanan khas Kota Bengkulu. Sirup kalamansi menjadi komoditas unggulan karena memiliki banyak peminat serta harga yang cukup terjangkau.

    Sirup Kalamansi
Dituliskan untuk #BimtekBlogDiskominfotikBKL

2 komentar:

  1. kalau aku senenarnya paling suka pisang curup, manis sih, enak lagi. terus murah

    BalasHapus
  2. penasaran sama udangnya, mau nyobain juga

    BalasHapus