Akhir tahun 2016 saat liburan, kami berencana untuk kembali melakukan Backpacker menuju Sumatera Barat. Rencana ini sebenarnya cukup mendadak dibanding trip sebelumnya yang telah direncanakan 1 tahun sebelum Asean Trip. Dan sepertinya sebelum kami melakukan perjalanan, kami selalu mengalami banyak drama. Dan selalu terancam batal melakukan trip.
Beberapa lokasi wisata Indah yang ada di Sumatera Barat :

JAM GADANG


Jam Gadang di Malam Hari
Nggak afdhol katanya kalo' ke Bukit Tinggi tapi nggak ke Jam Gadang. Jam Gadang merupakan Landmark terfavorit yang ada di Sumatera Barat. Konon katanya mesin Jam yang ada di Landmark ini didatangkan langsung dari London dan hanya ada 2 di dunia, salah satunya berada di Big Ben, London. Menuju lokasi Jam Gadang tidak terlalu sulit, karena berada di pusat kota. Sehingga akses menuju kesana sangat mudah di jangkau.  

Eh, kalian tau nggak sih ada yang berbeda dari  jam gadang ini?
Angka 4 pada penulisan romawi agak sedikit ganjil ya..
Banyak persepsi yang muncul sih, mulai dari kisah mistis hingga kisah jaman kuno. Tapi yang penting, Jam Gadang masih berdiri kokoh hingga saat ini dan kita masih bisa menikmati keindahannya.
 
NGARAI SIANOK
Ngarai Sianok Tampak Atas
Tidak jauh dari Jam Gadang, ada pemandangan yang luar biasa. Ngarai Sianok. Dan sebenarnya foto ini tidak sengaja didapat setelah berkeliling Bukit Tinggi seharian. Ditengah teriknya matahari, dalam kondisi lelah, capek, haus dan lapar. 

Bermula ketika kami memasuki area Taman Panorama dan Lobang Jepang, menimbang- nimbang saat ingin memasuki Lobang Jepang yang terlihat tidak bersahabat, akhirnya kami bertekad memasukinya dengan mengikuti rombongan wisatawan lain. Namun sesampainya didalam, kami malah berpencar dari rombongan awal ketika guide lokal kami (Red : Teman Kami bernama Amy) mengatakan bahwa terowongan ini memiliki beberapa pintu keluar lain. Alhasil, kami malah berkeliling mencari pintu keluar itu. Tibalah kami di Lokasi persawahan ini.. Hijau membentang dengan hamparan padi dan batu cadas yang super keren.. Surga banget lah pokoknya..
Hamparan Padi dengan Bukit Batu
Di siang hari yang sanggat terik itu, kami akhirnya memutuskan pulang. Walau aku belum sempat mengunjungi Tangga Seribu yang konon katanya seperti The Great Wall Negeri Tirai Bambu, tapi yang ini versi Bukit Tinggi. Tapi apalah daya, Anin dan Amy udah kecapekan olah kaki dari pagi, jadi batal deh 😭😭. 

Akhirnya kami berkeliling mencari masjid untuk sholat dzuhur, melewati anak tangga yang cukup banyak. Sesampainya di puncak, kami agak tersesat mencari jalan keluar. Dalam kondisi lelah, terlihatlah pemandangan Ngarai Sianok dari atas. Wussshhhh....
Seketika lelah yang dirasa langsung lenyap.

LOBANG JEPANG
Siapa sih yang nggak tau icon Bukit Tinggi yang satu ini ?
Lobang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata. 
Sayang banget sih kami nggak banyak ambil dokumentasi di lokasi ini. Mungkin udah parno duluan ya.. Karena pas di Chuchi Tunnel Vietnam kemaren, terowongan nya kecil banget. Agak sesak napas masuk ke terowongan itu. Tapi ternyata di Lobang Jepang terowongan nya besar dan lapang, bisa buat main bola malah.. *eh 😛😁
Dan ternyata, masuk ke Lobang Jepang ini ada beberapa pintu. Diantaranya terletak pada kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi.

LEMBAH HARAU
Lembah Harau
Menuju Lembah Harau sekitar 47 KM dari Bukit Tinggi. Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m. Pokoknya mata akan selalu dimanjakan dengan pemandangan super keren yang berada di Lembah Harau.

Lembah Harau

BUKIT MANDA
Pas ditawarin naik bukit, langsung bilang YEESSSSS!!!
Padahal Anin udah nolak setengah mati dengan berbagai alasan. Kapan lagi kan bisa naik bukit. Ke Bukit Kaba yang di Bengkulu aja nggak pernah kesampaian. Jadi nggak nolak banget kalau di ajakin ketempat yang serba hijau kayak gini.
Bukit Manda
Bukit Manda ini unik loh, bertingkat-tingkat seperti tangga. Pas lagi moto-in 2 temen di foto atas, aku lagi ada di tingkat kedua. Anin nggak ikut karena merajuk, jadi tinggal di tingkat pertama.. Hhihii
Tapi dari posisi ku aja, view kebawah udah keren banget.. Ada danau, hamparan sawah, hutan.. Ciiaamiik lah..
Tapi angin di atas kenceng banget loh..
Aku nggak ikut ke puncak walau pendakian nggak nyampe 1 jam. Selain kaki yang udah ngerasa 'lempoh' gegara olah kaki seharian, angin diatas kueenceng banget.. Takut terbang euy.. Kalo' kebawa angin kan bahaya, lebih bahaya lagi kalo\ kebawa perasaan sih.. *eh 😆😆
Pemandangan Dari atas Bukit Manda
ISTANA PAGARUYUNG
Siapa sih yang nggak tau Istana Pagaruyung?
Kayak nya udah wajib banget berkunjung kesana kalau mampir ke Sumatera Barat. Sebuah Istana yang berdesain khas rumah adat Sumatera Barat yang menjadi tempat kediaman raja. Halaman yang luas dengan arsitektur bangunan yang megah membuat tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Istana Pagaruyung
Arsitektur di dalam Istana juga keren loh. Kalau mau sewa baju adat minang juga bisa, tapi kemaren kita nggak nyobain. Padahal pengen banget sebener nya.. PR supaya balik ke Sumbar Lagi kayaknya. Hhiihiii
Pemandangan Belakang Istana Pagaruyung
Selain Istano Basa Pagaruyung juga terdapat sebuah istana lagi yang tidak kalah indahnya, yup Istana Silinduang Bulan, Istana yang menjadi tempat kediaman ahli waris dari Raja, Istana ini terletak tidak jauh dari Istana Basa Pagaruyuang dengan ukuran yang lebih kecil. Sayangnya kemaren kami nggak berkunjung ke Istana Silinduang Bulan, cuma sekedar lewat dan ngeliat dari kejauhan. Tapi tetap keren kok..
Sumber :www.ranahminangholiday.com

KINANTAN ZOO
Sebenernya destinasi ini bukan tujuan kami. Karena kami nyasar tak tentu arah, yang di cari apa, yang ketemu malah Kinantan Zoo. Wwkwkwkwk
Di tengah cuaca hujan yang sebenernya nggak cocok banget untuk keliling kebun binatang. Binatang nya aja males keluar kandang, kami malah hujan-hujanan... 
Ketika semua orang berteduh, Kami? Woles aja 😀
Tapi emang hari itu hujannya deres banget. Sempat berteduh sebentar sih di bawah rumah pohon. Disaat semua pengunjung pulang, kami malah baru masuk.. Emang- rada-rada sih ya.. Hahahaha
Cuma keliling - keliling sekitar, ngeliat binatang kalau ada yang keluar kandang, terus nyebrang jembatan deh.. Karena diseberang ada Benteng Fort De Kock. Udang Benteng, pake' Fort lagi.. Hihiii


Dulunya, benteng ini dinamai 'Sterreschans' yang artinya benteng pelindung. Lalu diubah menjadi Fort de Kock yang diambil dari nama lain dari Bukit Jirek. Bukit Jirek adalah nama tempat dimana benteng itu dibangun.

TABEK GADANG
Tabek itu semacam kolam, Gadang disini artinya besar, jadi bisa di artikan kolam yang besar. Tapi ini bukan kolam biasa loh, ada cerita mistis dibalik nama Tabek Gadang ini. Konon katanya ikan yang ada di dalam kolam itu tidak boleh di konsumsi. Jikalau ingin mengkonsumsinya, harus ada ritual tertentu yang harus dilakukan oleh tetua adat setempat.

Mampir ke Tabek Gadang juga nggak sengaja loh, kebetulan di akhir keberadaan kami di Sumbar, kami tinggal bersama teman yang rumah nya berhadapan langsung dengan Tabek Gadang. View dipagi hari, luar biasa keren loh.. Diapit oleh 2 gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Sayang tidak bisa mengambil foto kedua nya, karena tertutup kabut yang sangat tebal.



Bagi yang belum pernah ke Sumatera Barat, Kalian harus kesana..
Nggak bakalan rugi pokok nya. Mata kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan super istimewa...
Jadi nggak mau balik ke Bengkulu lagi.. 

Sampai ketemu lagi di trip selanjutnya ^_^



47 komentar:

  1. keren ya pemandangannya. memang jiwa ngebolang sampean mbak.

    BalasHapus
  2. Banyak juga tempat wisata di Bukit Tinggi ya, enggak bs satu dua hari. kalau ke sana, jd pingin lihat kam gadang dam lihat angka 4 nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua tempat itu kami babat habis selama 3 hari mbak. Hahahaa

      Hapus
  3. Keren banget ya, bukan bangunan2 megah kayak di Jakarta tapi pemandangan alam yang benar2 menmanjakan mata, ahh mudah2an aja aku bisa nyampe kesana hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga pengen kesana lagi mbk. yuukkk bareng.. hehe

      Hapus
  4. DUh mupeng nih mba jadi pengen ke Bukit Tinggi tertarik sama Lembah harau nya.

    BalasHapus
  5. ini destinasi yang harus dikunjungin kalau ke sumatra barat

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih banyak tempat bagus loh mbak,, cuma nggak keburu waktu aja..

      Hapus
  6. Masya Allah Mbak aku suka banget baca ini. Dari dulu aku punya cita-cita pengen ke sungai penuh bukit tinggi. Belum kesampean sampai sekarang. Padahal Disana banyak saudara. Aku suka banget lihat daerahnya masih asri dan bersih....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, asri banget disana.. aku aja nggak pengen pulang. hahaa

      Hapus
  7. Jadi kangen Padang..sewaktu ke Payakumbuh ke tempat abang aku sempat travelling ke Padang dan Bukit Tinggi, satu yang belum kesampaian ke Istana Pagaruyung :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku malah belum ke padang mbak. harus balik ke sana lg kayak ny. hehe

      Hapus
  8. SUMBAR emang keren mbak. Sektor pariwisata sudah dikelola dengan baik. Saya bangga juga sebagai orang minang. Dah 3 tahun nih gak pulkam. Ntar juga saya mau eksplor tempat2 kece di kampung. Masak mbak udah, saya belum. Hehe. Eh btw, masih banyak yang lebih keren lo mbak selain Bukittinggi dan Payakumbuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, aku pengen banget ke sana lagi. belum ke kelok 9 dan kelok 44. hehee

      Hapus
  9. Indaaah banget, aku pengen suatu saat bisa ke sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, keren banget disana.. aaamiiin,, semoga y mbak..

      Hapus
  10. Keren mbak, kalau ke sana paling gk butuh waktu seminggu kali ya buat menjelajahi semuanya hehe. Moga bisa ke sana suatu saat nanti aamiin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak. karena bagus semua.. Masih banyak banget tempat wisata bagus disana..

      Hapus
  11. Bukit tinggi memang the best
    Uhhh kan jadi kangen balik kampung ni jadinya

    BalasHapus
  12. Bawa aku ke sana kak.... mupeng deh lihat foto2nya ^^

    BalasHapus
  13. sayang waktu ke sini mbka belum pake jilbab mbar, jadi foto-fotonya ga bisa diupload hiks...padahal kan bagus-bagus, suer deh

    BalasHapus
  14. Semoga saya bisa ke rumah nenek saya juga di Minang Bukittinggi (suku jambak). Wah saya save ya postingannya,kalau ke sana sudah ada panduannya dari sini:)

    BalasHapus
  15. Lembah Harau sama Bukit Manda aku belum pernah denger Mbar (ke mana aja, Ta) huehehe, tapi cakep banget, fix masukkin bucket list nih!

    BalasHapus
  16. kemaren ke riau cm ngelewating padang doang, ga jejalan, moga2 pas balik rombongan mau diajak mampir jejalan (mupeng) huehehe

    BalasHapus
  17. Uwooow keren bgt itu pemandangannyaaa yaampun.. Btw liburan ini kemana mbaak?

    BalasHapus
  18. Wahhh...seru banget bs ksana ya... bnyak jg tmpt wsata di smtr brat trnyta...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, masih banyak tempat yang belum sempat dikunjungi..

      Hapus
  19. dari semua itu yang paling saya suka, nasi padang, hahahaha

    BalasHapus
  20. Nawra, juga suka pas di ajak ke sana, makan sate padang di bukit tinggi

    BalasHapus
  21. Tempatnya bagus bagus dan keren, berharap bisa kesana siatu saat nanti

    BalasHapus
  22. bukit mandanya view nya keceh ijo abis

    BalasHapus