Terlahir sebagai seorang anak bungsu yang nggak jadi, membuat aku cukup berperan dalam proses merawat adik ku. Selisih umur aku dan adik ku lumayan cukup jauh. Bahkan pernah ada yang berkomentar kalau adik yang sedang ku gendong itu adalah anak kandung ku sendiri. Sampai sekarang pun kalau ada yang bertanya apa hubungan darah kami, aku selalu menjawab "Anak Ku". Beberapa ada yang heran, namun tidak sedikit juga yang percaya....
Really? Heiii,, kalian nggak liat tampang baby face ku ini??!!
Sekarang adek ku sudah duduk di sekolah dasar, udah gede sih. Walau masih suka ngikut kemana pun mbak nya pergi... Dan sekarang aku juga punya ponakan yang selalu nempel kemana pun aku pergi. Nambah ekor deh... Hahahaa

Nama panggilan ponakan ku Yaya. Yaya yang semula tinggal di Kabupaten Magelang, sejak 2 tahun yang lalu pindah ke Bengkulu. Saat pertama ketemu,, wadduuhhh... deket aja ga mau, ditanya pun nggak mau jawab. Pendiam sekali. Tapi sekarang..
Woowww,, cerewet nya luar biasa, nggak bisa diam pokok nya. Saat berkendara pun, ada aja yang di ceritain. Sekarang, kemana - mana selalu ngikut. Karena Yaya memanggil ku Amma, nggak sedikit orang beranggapan kalau aku adalah Mama nya Yaya. Panggilan Amma dan Mama sekilas terdengar sama kan..
Seperti Deja Vu, aku sih udah biasa dengan anggapan begitu. Hahhaaa

Bukan hanya sekedar panggilan yang menyerupai panggilan Mama, wajah aku dan Yaya pun terlihat mirip. Atau ini semacam tanda - tanda ? Hmm...

Ngomongin soal kecerewetan Yaya, dia paling suka ngobrol saat berkendara di atas motor. Ocehan nya nggak pernah berhenti, dari tempat pergi, hingga tempat tujuan, ada aja yang di omongin. Padahal Amma nya kalem begini... Wkwkwkwk
Hampir setiap hari selalu main ke rumah. Hobi baru nya sekarang adalah mewarnai dan membaca. Tapi tetap, cerewet nya nggak pernah hilang. Dan hampir setiap hari selalu ribut dengan Adik ku. Ada aja yang dibikin ribut, saling gangguin lah, main kejar-kejaran lah, pokok nya rumah selalu rame dengan suara nya.

Ada suatu waktu, Yaya main ke rumah seperti biasa, namun tak lama kemudian Yaya yang biasanya ceria mendadak lesu dan jadi pendiam. Kami pun heran, karena Yaya selalu ceria dan cerewet. Ternyata saat tu Yaya sedang sakit. Badannya lesu, suhu tubuh nya panas. Yaya Demam. Ini gimana coba? Di rumah nggak pernah stok obat demam untuk anak - anak. Obat demam anak kan banyak macam nya. Kalau asal beli dan ternyata nggak cocok gimana? Kan bisa tambah bahaya.

Akhirnya aku segera menghubungi Mama nya Yaya untuk bertanya obat apa yang biasa di konsumsi kalau terserang demam. Saat itu, Mama Yaya langsung merekomendasikan Tempra Syrup. Agak heran sih, kenapa Tempra Syrup ? Obat penurun panas anak kan banyak varian nya...

Ternyata Tempra adalah Obat penurun panas berbentuk syrup yang mengandung Paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika atau penurun panas pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri.

Tempra diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, salah satu perusahaan OTC (over-the-counter) terbesar di Jepang dengan memiliki 3 varian yang dapat di sesuaikan dengan usia anak, yaitu :
  • Tempra Drops untuk bayi dibawah 1 tahun
  • Tempra Syrup untuk usia 1-6 tahun
  • Tempra Forte untuk 6 tahun keatas
Nggak hanya mengurangi rasa sakit, nyeri dan penurun panas, Tempra Syrup juga aman di lambung. Dengan dosis yang terkandung dalam setiap takarannya yang tepat, sehingga Tempra tidak akan over dosis atau kurang dosis. Tempra juga sangat cocok untuk di bawa bepergian, dengan kemasan yang praktis dan mudah di bawa kemana - mana. Sehingga tidak akan tumpah, karena tutup botolnya adalah CRC atau Child Resistant Cap yang menggunakan sistem tekan lalu putar. Dan yang paling penting, Tempra Syrup ini sangat mudah digunakan karena tidak perlu dikocok karena sudah larut 100% , tidak perlu menggunakan sendok karena tersedia gelas takaran. Jadi lebih praktis.

Dengan Tempra Syrup akhir nya Yaya bisa kembali ceria seperti biasanya. Rumah jadi rame lagi, celoteh cerewetnya pun sembali terdengar. Bakalan stok Tempra Syrup terus nih di rumah. Buat jaga - jaga kalau sewaktu - waktu Yaya demam lagi.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra

12 komentar:

  1. Hihihi lucu jg ya punya adik yg selisih umurnya jauh. Jd trampil ngasuh ponakan juga. Good job😊

    BalasHapus
  2. sehat selalu bunda keluarga ya aamiin

    BalasHapus
  3. Zaman-zaman saya ga pernah pake obat ginian, paling dikompres air es. Udah gitu aja, sekarang alhamdulillah ya, banyak obat yang bisa jadi pilihan ortu untuk anak. Aman juga ya.

    BalasHapus
  4. Sehat selalu ya Yaya.
    Kayaknya sudah pantas punya anak, deh, Mbak .... ehem :)

    BalasHapus
  5. huahhh cantiknya ponakan mu Mbar, gak apa-apa mbar jagain ponakannya itung-itung melatih jadi calon istri dan ibu nantinya :)

    BalasHapus