Kamu berencana liburan di akhir oktober nanti?
Jika memiliki dana yang cukup dan waktu luang, sempatkanlah mampir di event Festival Danau Sentarum yang terletak di Kalimantan Barat ini.

Terletak di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, kabupaten ini secara geografis berada di perhuluan sungai Kapuas dan berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak - Malaysia, dan terletak persis di jantung pulau Borneo. 

Pada tahun 2004, Kapuas Hulu mendeklarasikan diri sebagai kabupaten konservasi yang diperkuat dengan keluarnya peraturan Daerah Kapuas Hulu No.20 tahun 2015 tentang Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi. 

Menyadari statusnya sebagai daerah konservasi,Kapuas Hulu berupaya untuk melakukan pembangunan yang tidak bertentangan dengan prinsip yang dianut dari statusnya sebagai kabupaten konservasi. Pengembangan pariwisata khususnya ekowisata merupakan sebuah strategi pembangunan daerah yang selaras dengan konservasi. Dengan menetapkan program pengembangan pariwisata sebagai salah satu program prioritas. 

Danau Sentarum 
Danau Sentarum ( borneochannel.com)
Kawasan danau sentarum merupakan gabungan dari beberapa danau besar dan kecil yang hanya berisi air penuh selama 9 bulan, sedangkan 3 bulan dimasa kemarau air danau ini akan surut dan membentuk kolam - kolam kecil yang dihuni ikan. Danau Sentarum juga merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropis di Kalimantan. Danau yang terletak di sebelah cekungan sungai Kapuas danberada kurang lebih 700 km dari muara menuju laut cina selatan ini dibatasi oleh bukit - bukit dan dataran tinggi, sehingga kawasan ini merupakan daerah tangkapan air sekaligus pengatus tata air daerah aliran sungai Kapuas. 

Di tahun 1994 Suaka Margasatwa Taman Nasional Danau Sentarum ditetapkan menjadi lokasi Ramsar di Indonesia, dikarenakan menjadi salah satu wakil daerah hamparan banjir ( lebaklebung, floodplain ) yang sangat penting, bukan hanya untuk bangsa Indonesia, namun juga bagi dunia Internasional. 

Di tahun 1999 Suaka Margasatwa Danau Sentarum berganti fungsinya menjadi kawasan Taman Nasional Danau Sentarum melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 34 / Kpts-II/1999 tanggal 4 Februari 1999 dengan luas 132.000 ha. 

Festival Danau Sentarum 
Festival Danau Sentarum (FDS) merupakan salah satu upaya untuk terus memperkenalkan daya tarik pariwisata Kapuas Hulu. Even festival ini juga merupakan upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kapuas Hulu. Taman Nasional Danau Sentarum yang merupakan Taman Nasional yang memiliki berbagai keanekaragaman hayati ini memiliki 510 spesies tumbuhan, 141 spesies mamalia, 29 spesies endemik, dan 266 spesies ikan. 

Rangkaian Festival Danau Sentarum (FDS) akan diselenggarakan mulai 25-28 Oktober 2018 dengan tema Memacu Ekowisata Lintas Batas di Jantung Borneo. Dan ini adalah tahun ke empat dilaksanakan nya Festival Danau Sentarum sejak digagas pertama kali pada tahun 2012. 

“FDS merupakan event unggulan 100 wonderful events Indonesia. Selain karena cultural value yang dipilih budayawan, dari media dan comercial value-nya juga tidak diragukan, wismannya (wisatawan mancanegara) banyak,” tutur Esthy Reko Astuti, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural saat meluncurkan FDS 2018 di Kementerian Pariwisata, Jakarta. 

Begitu banyak kemeriahan yang tercipta pada Event Festival Danau Sentarum ini, diantara nya Bazaar/ekspo, kegiatan dengan memamaerkan dan menjual produk kreatif, unik dan khas masyarakat Kapuas Hulu, lomba dan expedisi masakan tradisional Kapuas Hulu, perlombaan olahraga tradisional,perlombaan sumpit internasional, perlombaan Gasing (Top) internasional, perlombaan sampan naga/bidar, bersepeda di Jantung Borneo dan masih banyak lagi. 

Ada juga rangkaian acara Festival Danau Sentarum lainnya seperti : 

  • Danau Sentarum Cruise, kegiatan menyusuri Danau Sentarum menggunakan kapal-kapal motor khas Kapuas Hulu yang disebut Kapal Bandong. 
  • Parade Perahu Tradisional, kegiatan menyusuri Danau Sentarum menggunakan perahu hias Khas masyarakat Dayak yang disebut Parau Tambe. 
  • Sentarum Ethnic Music Festival, pertunjukan seni dan tradisi masyarakat Kapuas Hulu, termasuk tari dan musik. 
  • Kontes Arwana Super Red, kontes ikan khas Kapuas Hulu yang merupakan salah satu ikan termahal dunia. 
  • Festival Minum Madu, parade minum madu organik yang dihasilkan dari Danau Sentarum dan akan diikuti oleh ribuan orang dengan menggunakan pakaian adat. 

Ikan Arwana (Sumber : Hewan.id)
Festival Danau Sentarum akan menjadi agenda tahunan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan ini juga telah masuk dalam kalender event pariwisata nasional di Indonesia. Format acara festival akan terus diperkaya guna menyajikan kualitas Festival Danau Sentarum yang lebih baik. Guna menghadirkan kualitas yang lebih baik, pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya keras, dukungan para pihak terutama kementrian terkait sangat dibutuhkan. 

Ingat ya, kegiatan Festival Danau Sentarum ini akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Oktober 2018. Masih sempat kok kalau mau merencanakan liburan kesana. Masih bisa nabung dan menyiapkan surat cuti ke kantor. hehee
Selamat menikmati keindahan alam Danau Sentarum di Pulau Borneo

1 komentar: