Indonesia, negara kepulauan dengan berbagai beberagaman, negara ramah dengan tutur dan kata, negara indah dengan banyak destinasi wisata, negeri elok yang kita cinta. Tak akan ada habis nya jika kita membicarakan tentang keberagaman yang ada di Indonesia, terkenal dengan negara kepulauan yang subur dan makmur membuat Indonesia memiliki daya tarik tersendiri. Tak hanya dikalangan lokal namun juga internasional.
Keanekaragaman budaya, bahasa, suku, adat istiadat, cita rasa, semua nya membuat Indonesia menjadi lebih istimewa. Dengan terbentang nya pesona alam yang indah, membuat Indonesia juga memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang unik.
Bunga Rafflesia, menjadi salah satu bunga terbesar di dunia yang tumbuh di Indonesia dan Bengkulu menjadi habitat awal ditemukan nya bunga ini. Merupakan tumbuhan parasit obligat atau tumbuhan parasit yang menggantungkan sumber energi pada inang nya, tumbuh dijaringan tumbuhan merambat serta tidak memiliki batang dan daun. Rafflesia hanya memiliki bunga tunggal besar yang lebih umum kita kenal sebagai kelopak bunga. Kelopak bunga Rafflesia bisa mencapai diameter 1 m dengan bobot 10 kg. Pantas saja disebut sebagai bunga terbesar di dunia ya gengs....
Sir Thomas Stamford Raffles dan Dr.Joseph Arnold pada tahun 1818 di daerah Bengkulu Selatan dikenal sebagai penemu Bunga Rafflesia Arnoldii. Sir Thomas Stamford Raffles yang merupakan seorang negarawan berkebangsaan Inggris yang saat itu menjadi Gubernur Jendral Bengkulu, sedangkan Dr.Joseph Arnold adalah ketua ekspedisi dalam pencarian bunga terbesar di dunia itu ternyata bukanlah penemu bunga Rafflesia pertama kali. Pada tahun 1797 seorang dokter dan penjelajah alam berasal dari Perancis bernama Louis Auguste Deschamp menemukan bunga yang saat ini kita kenal dengan Rafflesia. Penemuan Louis Deschamp 20 tahun lebih awal dibandingkan penemuan Sir Raffles dan Arnold.
Kalau saat itu Louis Deschamp mengumumkan lebih dulu hasil temuannya, mungkin saat ini namanya bukan bunga Rafflesia Arnoldii kali ya??
Jenis - Jenis Bunga Rafflesia yang Tumbuh di Indonesia
Sebenarnya Indonesia memiliki jenis Rafflesia yang paling banyak di dunia, pada tahun 2011 telah ditemukan 25 jenis bunga Rafflesia yang tercatat dan 12 diantaranya berasal dari Indonesia. Di Pulau Sumatera sendiri dijumpai 10 jenis, jenis tersebut adalah R.Arnoldii, R.Atjehensis, R.Rochussenii, R.Micropylora, R.Hasseltii, R.Gadutensis , R.Tuan-mudae, R.Patma, jenis baru R.Bengkuluensis dan R.Lawangensis. Di Pulau Jawa terdapat 3 jenis, yaitu R.Rochussenii, R.Patma, dan R.Zollingeriana. Di Pulau Kalimantan ditemukan 2 jenis, yaitu R.Tuan-mudae dan R.Pricei.
 |
| Rafflesia Mekar dan Bakal Bunga (Irawati,dkk.2017) |
Populasi Rafflesia, Habitat dan Penyebarannya
Kita tahu jika bunga Rafflesia merupakan bunga yang cukup unik, tumbuhan parasit dan hidup dengan mengandalkan inang. Bunga ini tersebar di daerah tropis seperti di Asia Tenggara, sedangkan di Indonesia bunga Rafflesia sering ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Walaupun bunga Rafflesia bisa ditemukan di hutan primer ataupun sekunder, namun Rafflesia tidak bisa hidup disembarang inang. Hanya ada 10 jenis inang yang tercatat bisa menjadi inang Rafflesia, 3 jenis diantaranya sudah ditemukan sebagai inang dari 4 jenis Rafflesia di Indonesia.
Mungkin inilah yang menjadi catatan kenapa bunga Rafflesia menjadi Puspa Langka Indonesia yang harus dilindungi, tumbuhnya susah coyy, mulai dari susah mendapatkan inang, sampai susah mekar karena faktor alam lainnya.
Hingga saat ini konservasi Rafflesia masih dilakukan secara pasif dengan melindungi habitatnya. Kawasan Cagar Alam menjadi salah satu usaha untuk mempertahankan habitat Rafflesia ini.
 |
| Rafflesia Mekar (Susatya.2011) |
Jaga dan Lindungi Flora di Indonesia
Flora di Indonesia sangat beragam, tidak hanya Rafflesia, namun banyak pula flora di Indonesia yang harus dilindungi,harus dijaga dan dilestarikan. Karena kita sebagai anak bangsa sudah sepatutnya menjaga dan melestarikan harta milik Bumi Pertiwi ini. Dan tentu saja ini adalah warisan bagi generasi penerus kita nanti.
Beberapa hal mungkin diluar kuasa kita, mungkin tidak semua dari kita bisa menjadi ahli botani yang bisa melakukan penelitian, mungkin tidak semua dari kita bisa menjadi polisi hutan yang menjaga hutan dari tangan jahat manusia, mungkin tidak semua dari kita bisa mengendalikan kerusakan akibat bencara alam (kita bukan Avatar sang pengendali 4 elemen), tapi kita masih bisa berjuang dengan cara kita sendiri, kita bisa membantu para ahli botani maupun polisi hutan.
Bagaimana Caranya??
^ Ramah lingkungan
^ Menjaga dan melindungi hutan
^ Menjaga dan melindungi fauna di Indonesia
^ Berwisata tanpa merusak alam
Paling tidak, kita bukan lah pemilik tangan jahat yang merusak ekosistem, kita bisa menjaga Indonesia dengan memberikan hal terbaik yang kita bisa. Bukankah Indonesia adalah harga berharga yang harus kita jaga? Kalau bukan kita, siapa lagi ??
Referensi :
Irawati DKK.(2017).Biologi Konservasi Rafflesia.Bogor : LIPI Press.
Susatya,Agus.(2011).Rafflesia-Pesona Bunga Terbesar di Dunia.Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung
Tidak ada komentar