Apakah engkau memiliki impian?
Sesuatu yang sangat kau impikan
Sesuatu yang tak bisa engkau lupakan
Walau hanya sedetik
Pernahkah engkau berharap impian mu menjadi nyata?
Hingga impian itu memasuki mimpimu
Bahkan jantungmu berhenti berdetak
Setiap kali engkau mengingatnya
Bila engkau merasakannya
Selamat...
Selamat karena engkau masih hidup
Hidup bersama impianmu
Bahkan jika impianu tak terwujud
Impian itu akan tetap dihatimu
Ia akan melekat disana
Berubah menjadi kenangan indah
Saat engaku ikhlas bahwa usahamu tak pernah sia – sia
Bila kau merasakannya
Engkau harus percaya
Impian itu akan tetap terjadi
Jika tidak denganmu
Maka impian itu akan engkau wariskan suatu saat nanti
Tak perlu ada penyesalan
Akan lebih menyakitkan bila engkau tidak memiliki impian
Dan saat itu terjadi
Mungkin engkau hanyalah seonggok daging bernama yang tak berguna
Karena impianlah kita hidup
Karena impianlah kita ada
Hingga mata tertutup
Saat pilihan itu ada, kita diantara hidup dan mati
Bengkulu, 05 Januari 2016
Antalogi Puisi Dialog Dini Hari Kala Itu Penerbit Stepa Pustaka
Antalogi Puisi Dialog Dini Hari Kala Itu Penerbit Stepa Pustaka
Tidak ada komentar